Tujuan pertemuan antara pihak sekolah dengan orang tua / wali siswa kelas X adalah agar tercipta silaturahmi dengan baik, dan membangun sinergisitas antara orang tua/ wali siswa dengan sekolah untuk mengawal putra/putrinya selama 3 tahun ke depan sehingga bisa berhasil dalam menempuh pendidikan diSMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Adapun susunan acara dalam pertemuan tersebut adalah :
1. Penayangan video profil sekolah
2. Salam pembuka dan Doa
3. Penyampaian dan Sosialisasi Program Sekolah
4. Penayangan video skenario pembelajaran tatanan baru di masa pandemi covid-19
5. Tanya-jawab
6. Penutup dan Doa
Dalam zoom meeting dengan orang tua/ wali siswa kelas X, Kepala SMA BOPKRI 2 Yogyakarta mempresentasikan beberapa materi berkaitan dengan (1) Visi-Misi dan Motto sekolah (2) Ke-Bopkrian dan Multikultural, (3) Sistem pembelajaran/ Model Pembelajaran di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta (4) Rencana strategis untuk peningkatan prestasi siswa (5) Rancangan skenario kegiatan pembelajaran tatap muka di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta bila saatnya nanti kegiatan belajar-mengajar secara terbatas sudah dibuka,dan (6) Kegiatan ekstrakurukuler.
Kaitannya dengan Visi dan Misi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta disampaikan bahwa Visi : Mewujudkan sekolah yang berkarakter Ke-BOPKRI-an yang bertoleransi dalam kemajemukan, berwawasan lingkungan, budaya lokal,dan mampu berkompetensi secara global.
Misi: Menyelenggarakan Pendidikan Menengah Atas dengan mengembangkan nilai-nilai kristiani dalam kemajemukan,mencintai budaya lokal, meningkatkan kemampuan di bidang akademik, dan non-akademik, berkompetensi secara nasional dan global.
Motto : Being Good Being Smart
Paparan materi Ke-BOPKRI-an berkaitan dengan penanaman karakter nilai-nilai Ke-BOPKRI-an dan implementasinya , yakni penanaman nilai Kasih, memiliki rasa tepo slira,mengasihi orang lain tanpa syarat, tenggang rasa, berempati terhadap sesama. Berintegritas, mampu menjadi diri sendiri, jujur, dan konsisten. Penanaman nilai Pelayanan yang tulus dimaknai sebagai ikhlas ketika memberi sesuatu/ berbagi dan membantu orang lain. Sinergisitas peran orang tua dan sekolah sangat diharapkan untuk pembentukan karakter tersebut dalam satu rumah pembelajaran SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.Hal ini sejalan dengan program yang sudah dicanangkan pemerintah bahwa 60 % pembelajaran di sekolah adalah penanaman karakter .
Sinergisitas nilai-nilai Ke-BOPKRI-an tersebut diintegrasikan dengan Brand Sekolah Multikultural Indonesia (SMI) yang menjadi brand SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Sebagai Sekolah Multikultural Indonesia (SMI) ,SMA BOPKRI 2 Yogyakarta sangat concern dengan kebinekaan dan keberbedaan, baik keberbedaan suku, budaya, agama, fisik, status sosial, ekonomi,bakat dan minat,maupun tingkat kecerdasan. Semua siswa akan mendapatkan pelayanan pendidikan dan hak yang sama .
Informasi yang disampaikan mengenai sistem / model pembelajaran di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta mencakup kelas jurusan, klaster, blanded learning, outing class, dan unit psikologi .Pembelajaran di di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta terbagi dalam 3 kelompok jurusan yakni jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB) ,jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS).
Beberapa mata pelajaran dikelompokkan dalam 4 klaster, yakni Klaster Bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, Jawa), Klaster MIPA ( Kimia, Fisika, Matematika, Biologi), Klaster IPS ( PKN,Geografi, Sosiologi, Sejarah), dan Klaster Spiritualitas (Agama, Seni Budaya, Olahraga, BK). Masing-masing klaster akan membuat proyek pembelajaran Blanded Learning. Laboratorium alam Multikultural Student Center sebagai sarana pembelajaran Outing Class sudah di rancangkan dan dalam proses pembangunan berlokasi di Prambanan Sleman.
Paparan materi selanjutnya adalah tentang informasi skenario pembelajaran tatap muka yang sudah dirancangkan oleh sekolah, bila saatnya nanti pembelajaran tatap muka secara terbatas sudah boleh dibuka.Video skenario tatanan baru pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19 sudah disosialisasikan melalui media sosial baik Face book maupun Instagram SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Adapun teknisnya siswa masing-masing jenjang akan masuk secara bergantian selama 2 minggu.
Berkaitan dengan rencana strategis untuk peningkatan prestasi siswa akan dimulai di kelas X dengan pelaksanaan Tes Potensi Akademik yang rencananya akan diadakan pada 26 Juli 2021 serta pengawalan nilai siswa sejak di kelas X , yang mana prestasi / nilai siswa dalam setiap jenjang diharapkan dapat terus naik hingga nanti di kelas XII sehingga siswa dapat tembus ke Perguruan Tinggi. Pendampingan di kelas XI akan dilaksanakan dalam menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur kemampuan berpikir atau kognitif siswa yang mencakup kemampuan bernalar mengunakan bahasa ( Literasi membaca), dan kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), sedangkan pendampingan untuk di kelas XII melalui Placement test dengan menggandeng lembaga bimbingan belajar yang berkompeten.
Informasi lain yang disampaikan kaitannya dengan kegiatan ekstrakurikuler adalah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai kegiatan wajib yang harus diikuti oleh siswa kelas X sebagai nilai pengembangan diri di raport dan sebagai salah satu syarat kenaikan kelas bahwa nilai pengembangan diri minimal B. Kegiatan zoom meeting Kepala SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan orang tua/ wali siswa kelas X dilanjutkan dengan tanya-jawab beberapa orang tua dan diakhiri dengan doa penutup.
------Maria Rini------
