Pendidikan saat ini telah mengalami perubahan, yang semula berorientasi pada pengetahuan (knowledge), sekarang lebih mengarah pada pembentukan karakter anak. Untuk itu, maka proses pembelajaran di sekolah harus didesain dengan menitikberatkan pada pembentukan karakter. Pembentukan karakter merupakan hasil dari proses pendidikan soft skill.
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta sebagai Sekolah Multikultural Indonesia berkomitmen terhadap pembentukan karakter anak. Selain itu juga membekali dengan nilai-nilai Ke-Bopkri-an, yang berintegritas, memiliki cinta kasih terhadap siapapun tanpa memandang latar-belakang seseorang, baik suku, ras, agama, budaya, karakteristik, tingkat sosial-ekonomi, dan lain-lain.
Salah satu bentuk implementasi value peduli dengan orang lain, empati, kasih dan ikhlas yang dilaksanakan oleh siswa/ siswi kelas X, XI, dan XII SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dalam Program Berbagi Kasih di tengah Pandemi Covid-19 bertajuk "Sharing is Caring", "We Care, We Share", “Give a little Help a lot ‘’,”Yuk Bagi-Bagi Takjil”, ”Rindu Bayu”, “Dari Kami untuk Cinta” merupakan 'Social Project' untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian.
Bentuk kepedulian yang mereka lakukan adalah memberikan bantuan paket sembako kepada panti asuhan, membagikan nasi kotak kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan seperti tukang becak, tukang parkir, pengamen, pemulung, di beberapa spot sekitar lingkungan sekolah yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Solo, Terban, Tugu, Malioboro dan Mandala Krida, membagi-bagikan takjil gratis saat bulan puasa, memberikan uluran tangan kepada teman mereka yang membutuhkan.
Berbagi itu indah. Mari kita tebarkan kebaikan bagi sesama kita yang membutuhkan. Jangan dinilai dari harganya, tetapi inilah salah satu wujud pendidikan karakter yang ditanamkan kepada para siswa. Jadilah duta-duta SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, Sekolah Multikultural Indonesia, yang peduli, berempati, dan menaruh kasih kepada sesama.
Salam Multikultural.
Tim Humas
_Maria Rini_
